JAKARTA, KOMPAS.com
— Rekaman kamera closed circuit telivision (CCTV) mengungkap menit-menit Wayan Mirna Salihin meminum es kopi Vietnam bersianida di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016).
Rekaman itu diputar dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).
Rekaman kamera CCTV itu diputar saat Hani alias Boon Juwita, teman minum kopi Mirna, menyampaikan kesaksiannya dalam persidangan.
Berikut rangkuman menit-menit saat Mirna minum kopi bersianida:
17.12 WIB: Mirna yang memakai baju biru bermotif bunga dan Hani yang berbaju biru mendatangi Kafe Olivier.
Keduanya sempat melihat menu dan berbicara dengan pegawai kafe. Mereka memutuskan untuk memesan setelah bertemu Jessica yang lebih dulu datang.
17.18 WIB: Mirna dan Hani bertemu dengan Jessica. Hani tampak lebih dulu memeluk Jessica, baru kemudian Mirna yang memeluk Jessica. Senyuman merekah di pipi ketiga orang tersebut.
Mirna kemudian masuk melalui sisi kanan meja dan duduk di antara Hani (kanan) dan Jessica (kiri).
Mirna terlihat langsung mengaduk kopi yang sudah ada di depannya. Tak lama kemudian, Mirna bereaksi. Tangannya mengibas-ngibas di dekat mulut.
17.19 WIB: Jessica berdiri dan menghampiri pelayan. Hani terlihat panik. Sementara itu, Mirna terlihat tak bisa diam. Jessica kembali datang dan Hani melihat menu. Tak lama kemudian, Mirna menyenderkan kepalanya. Seorang pelayan pun menghampiri meja mereka.
17.21WIB: Empat pegawai kafe datang. Ada yang membawa air putih dengan nampan, ada juga yang mengangkat gelas kopi Mirna.
17.23 WIB: Jessica tampak berdiri dan melihat Mirna. Hani pun berdiri melihat para pegawai Olivier mengurus Mirna.
17.24 WIB: Kursi roda dibawa oleh dua pegawai Kafe Olivier ke meja Mirna. Jessica tampak menggaruk tangannya. Posisi Jessica berada di depan meja. Saat itu, pegawai Kafe Olivier sedang sibuk membantu Mirna yang mengalami kejang-kejang.
Usai pegawai Kafe Olivier memindahkan meja, Jessica menjauh. Kedua tangan Jessica masih terlihat seperti menggaruk dan hanya melihat pegawai Kafe Olivier menolong Mirna.
17.25 WIB: Jessica kemudian mengambil tas berwarna coklat di atas meja. Tangannya pun berhenti menggaruk. Hani sibuk menelepon seseorang. Saat memberikan kesaksian di pengadilan, Hani mengaku sibuk menelepon Arief Sumarko, suami Mirna.
17.26 WIB: Hani tampak masih menelepon seseorang. Sementara itu, Jessica masih diam ketika pegawai Kafe Olivier mengurus Mirna.
17.27 WIB: Jessica tampak mengangkat Mirna dengan dibantu staf Kafe Olivier. Mereka hendak membawa Mirna ke klinik di Grand Indonesia.
Rekaman kamera CCTV yang diperlihakan jaksa penuntut umum pada persidangan Rabu (13/7/2016) belum semua.
Jaksa baru menampilkan rekaman yang berkaitan dengan keterangan saksi saat itu, Hani alias Boon Juwita.
“Rekaman lainnya akan diputar sesuai dengan saksi yang berkaitan,” kata Jaksa Ardito kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu.
Edi Darmawan Salihin, ayah dari Wayan Mirna Salihin, mengungkapkan bahwa rekaman yang diputar hari ini baru setara sekitar lima persen.
Rekaman peristiwa lainnya akan diputar dalam persidangan selanjutnya. Adapun Jessica didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap teman kuliahnya, Wayan Mirna Salihin, di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari 2016.
Leave A Comment